Jumat, 30 September 2011

Membuat Database Project Menggunakan Microsoft Visual Studio .NET

Membuat aplikasi database yang besar dengan beribu-ribu database object menjadi mudah dengan menggunakan Visual Studio .NET Database Project, terlebih lagi dengan kemampuannya berintegrasi dengan sourcesafe semakin memudahkan kita memaintain database script kita…

Membuat Database merupakan suatu hal yang sudah biasa dilakukan oleh developer.  Apalagi jika dilakukan menggunakan suatu aplikasi server database seperti MS SQL Server 2000.  Namun terkadang kita mengalami kesulitan dalam memaintain database baik itu  table structure, store procedure, function maupun trigger. Apalagi jika kita membuat aplikasi yang terus menerus mengalami perubahan dan penyempurnaan yang perubahan dari versi ke versi-nya sangatlah cepat. Sehingga kita mengalami kesulitan untuk dapat mendokumentasikan perubahan yang ada, apalagi jika project yang kita kerjakan merupakan project team yang melibatkan banyak orang yang masing-masing memiliki otoritas untuk memaintain database.

Hal yang paling umum dilakukan untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan membackup database dari versi terakhir, kemudian melakukan baru dilakukan perubahan atas database yang ada. Hal ini sangatlah tidak efesien dan efektif, karena selain akan memakan waktu, hal ini juga akan menyebabkan kesulitan untuk melakukan tracking perubahan yang terjadi pada database. Contoh yang paling sederhana adalah jika secara tidak sengaja seseorang menghapus sebuah store procedure di database, maka untuk mengembalikan store procedure tersebut dengan script yang sama bukanlah hal yang mudah apalagi jika store procedure jumlahnya ribuan.

Adalah sebuah fitur yang dimiliki oleh Microsoft Visual Studio .NET yaitu database project yang memiliki kemampuan untuk memaintain Database manipulation yang memungkinkan kita dengan mudah melakukan dokumentasi script database yang kita buat.

Tools ini sangat membantu apalagi jika kita bekerja di dalam project yang memiliki skala besar dengan database yang cukup besar pula.

Membuat Database Project

Membuat database project menggunakan MS Visual Studio.NET merupakan cara yang sederhana. dengan cara sebagai berikut  :
  1. Pilih File-New-Project, pada windows New Project pilihlah :
    Project Type-Other Projects-DataBase Projects.
  2. Kemudian pada bagian Template pilih : icon DataBase Project
  3. Beri Nama Project tersebut & tentukan lokasi direktorinya.


Setelah itu tentukan datalink property untuk database referencenya. Pada isian ini kita tentukan server name, information to log on serta database name dari database yang akan kita buat.

Setelah kita membuat project database maka akan terbentuk struktur solusi di solution exprorer kita seperti tampak pada gambar 3. Solution database project dikelompokkan menjadi beberapa folder yaitu Change Scripts, Create Script, Queries dan DataBase reference, folder-folder ini bisa kita tambah atau kita rubah sesuai dengan kebutuhan. Khusus untuk database reference merupakan folder database link yang isinya berupa link ke database target untuk deployment.

PENGERTIAN Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Perkembangan Visual Basic

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :[1] Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[4] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).