Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan 
sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development 
Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis 
sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman 
(COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan 
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik  dengan
 cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications 
(VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti 
halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]  Para 
programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen
 yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang 
ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi 
membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]  Dalam pemrograman untuk 
bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam 
sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat 
lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti 
oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Perkembangan Visual Basic
VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, 
pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan 
GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut 
TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk 
mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama 
kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :[1]
 Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]
 
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa 
yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, 
Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, 
seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, 
Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class
 module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak 
bersifat case sensitif.
Desain Visual dan Komponen
Visual 
Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan 
adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat
 oleh pihak lain.[4] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya 
tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, 
Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara 
penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry). 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar